Hai sobat blog…
Tes kepribadian adalah metode untuk menilai konstruksi
kepribadian manusia. Tak perlu ke psikiater, kita dapat melakukan tes
kepribadian secara online.
Kini, sudah banyak situs yang menyediakan tes
kepribadian. Salah satunya adalah tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
Selain dapat mengetahui tipe kepribadian, tes ini juga bisa mengidentifikasi
kekuatan dan preferensi seseorang.
Lantas, apa itu tes MBTI?
Pengertian Tes MBTI
MBTI alias The
Myers Briggs Type Indicator adalah metode pengukuran yang digunakan untuk
membaca kepribadian seseorang, khususnya untuk memahami bagaimana seseorang
menilai sesuatu dan membuat keputusan.
Menurut The Myers Briggs Company, perusahaan di California
yang menangani MBTI, hampir 1,5 juta orang mengikuti tes MBTI secara online
setiap tahun.
Tes MBTI dirancang dan dikembangkan berdasarkan teori
kepribadian Carl Jung, oleh psikolog bernama Isabel Myers dan ibunya, Katherine
Briggs, pada tahun 1940-an.
Kepribadian MBTI sendiri mengacu pada keempat klasifikasi
atau domain Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) di atas. Apa sajakah itu?
Skala Tes MBTI
1. Extraversion (E) – Introversion (I)
Ini adalah skala pertama dalam tes MBTI. Skala ini
menggambarkan bagaimana cara seseorang merespons dan berinteraksi dengan
lingkungan di sekitarnya.
Extraverted atau extrovert menunjukkan pribadi seseorang
yang lebih terbuka, senang melakukan banyak interaksi sosial, dan merasa
berenergi setelah menghabiskan waktu bersama orang lain.
Sementara itu, introversion atau introvert merujuk pada
pribadi yang lebih tertutup, menikmati interaksi sosial yang mendalam, merasa
berenergi setelah menghabiskan waktu seorang diri, dan kurang suka berada dalam
interaksi sosial yang melibatkan terlalu banyak orang.
2. Sensing (S) – Intuition (N)
Sensing dan intuition merupakan skala yang menggambarkan
cara seseorang mengumpulkan dan mengolah informasi dari dunia sekitarnya.
Sensing menunjukkan kecenderungan seseorang yang lebih
suka memberi perhatiannya pada fakta atau kenyataan yang ada. Oleh sebab itu,
seseorang dengan tipe sensing senang mempelajari hal-hal baru dengan cara
terlibat langsung ke dalam permasalahan yang sedang terjadi.
Sebaliknya, intuition adalah kecenderungan seseorang yang
lebih menyukai informasi yang teoritis dan abstrak. Jadi, dalam proses
mengumpulkan dan mengolah informasi, orang bertipe intuition cenderung akan
mengandalkan intuisinya guna memikirkan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
3. Thinking (T) – Feeling (F)
Skala yang ketiga ini digunakan untuk menilai cara
seseorang dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ia kumpulkan
dari skala sebelumnya.
Orang dengan tipe thinking cenderung akan membuat
keputusan dengan mengedepankan fakta dan data yang objektif, misalnya dari
pengalaman diri sendiri di masa lalu atau dari pengalaman orang lain. Dengan
begitu, keputusan yang diambil diharapkan bisa minim kesalahan, adil, dan tidak
memihak.
Sementara itu, feeling menunjukkan kecenderungan
seseorang untuk mengambil keputusan berdasarkan kata hati atau dengan
mempertimbangkan perasaan dan kondisi orang-orang di sekitar. Orang dengan tipe
feeling biasanya berharap setiap keputusan yang diambilnya tidak akan menyakiti
atau merugikan orang lain.
4. Judging (J) – Perceiving (P)
Judging dan perceiving merupakan skala terakhir dalam tes
MBTI. Skala ini menunjukkan bagaimana cara seseorang menjalani hidup.
Judging artinya orang tersebut sangat teguh dan tidak
mudah berkompromi untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan pendirian, nilai-nilai
yang dipegang, atau rencana yang telah dibuatnya.
Sebaliknya, orang yang condong ke arah perceiving
biasanya akan lebih fleksibel dan lebih mudah beradaptasi pada berbagai hal,
terutama hal-hal yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Pengertian 16 Tipe MBTI (The Myers Briggs Type Indicator)
Setelah melakukan tes, kamu akan mendapatkan kombinasi
huruf dari kepribadian yang paling dominan pada setiap skala. Keempat kombinasi
4 skala kepribadian di atas akan menghasilkan 16 tipe kepribadian yang berbeda,
yakni:
1. ESTP (Extroverted, Sensing, Thinking, Perceiving)
Individu ESTP biasanya sangat ramah, antusias, dan pandai
berteman. Ia biasanya juga sangat pandai memengaruhi orang lain, serta memiliki
kemampuan untuk berpikir dan bertindak cepat dalam situasi yang darurat. Oleh
sebab itu, pribadi ESTP kerap dijuluk sebagai ‘Si Pembujuk’.
2. ESTJ (Extroverted, Sensing, Thinking, Judging)
Kepribadian ESTJ dijuluki sebagai ‘Si Pengarah yang
tegas’ karena ia paling terkenal dengan kemampuannya dalam berorganisasi dan
memimpin. Kemampuan mengarahkannya ini didapatkan dari karakteristiknya yang tegas,
teliti, disiplin, taat aturan, dan bertanggung jawab.
3. ESFP (Extroverted, Sensing, Feeling, Perceiving)
Orang dengan kepribadian ESFP mungkin bisa disebut
sebagai kepribadian yang paling extrovert. Pasalnya, ia sangat senang
menghabiskan waktunya dengan orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Tak
heran, pribadi ESFP dijuluki sebagai ‘Si Penghibur’.
4. ESFJ (Extroverted, Sensing, Feeling, Judging)
Pribadi ESFJ biasanya cenderung berhati lembut, setia,
ramah, dan terorganisir. Ia sangat suka membantu orang lain, terutama
orang-orang di sekitarnya. Nah, inilah alasan mengapa pribadi ESFJ disebut
sebagai ‘Sang Pengasuh’.
5. ENFP (Extroverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)
ENFP dijuluki sebagai ‘Si Motivator’ di antara tipe
kepribadian lainnya. Ini karena orang dengan tipe kepribadian ENFP sangat
senang menumpulkan berbagai ide positif untuk membantu orang lain dan mampu
mengalirkan energi positif tersebut pada orang-orang di sekitarnya.
6. ENFJ (Extroverted, Intuitive, Feeling, Judging)
Pribadi ENFJ terkenal akan kemampuannya untuk menjalin
persahabatan dengan hampir setiap kepribadian lainnya, bahkan dengan pribadi
yang sangat tertutup.
Biasanya, individu ENFJ juga memiliki empati yang tinggi,
sehingga ia sangat senang membantu orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
Berkat karakteristiknya ini, pribadi ENFJ dijuluki sebagai ‘Si Protagonis’.
7. ENTP (Extroverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)
Orang dengan kepribadian ENTP biasa dikenal sebagai
pribadi yang logis, cerdas, kreatif, dan paling suka berargumen. Berkat
sifat-sifatnya tersebut, pribadi ENTP mendapat julukan ‘Si Pendebat’.
8. ENTJ (Extroverted, Intuitive, Thinking, Judging)
Orang yang memiliki kepribadian ENTJ biasanya adalah
sosok extrovert yang tegas, percaya diri, dan blak-blakan. Umumnya, pribadi ini
juga sangat visioner, yang artinya ia lebih fokus memikirkan masa depan
daripada masa kini. Itulah mengapa pribadi ini kerap dijuluki sebagai ‘Sang
Komandan’.
9. ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging)
Orang dengan tipe kepribadian ISTJ biasanya cenderung
pendiam dan serius, namun sangat gigih, bertanggung jawab, dan dapat
diandalkan. Pribadi ISTJ umumnya juga selalu menginginkan ketertiban dan
keteraturan dalam setiap aspek hidupnya. Oleh sebab itu, ia dijuluki sebagai ‘Si
Perencana yang terorganisir’.
10. ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving)
Pribadi ISTP umumnya sangat realistis, logis, spontan,
dan berfokus pada masa kini. Orang dengan kepribadian ISTP juga memiliki
kemampuan memecahkan masalah dan menghadapi krisis yang baik. Tak heran,
pribadi ISTP kerap dijuluki sebagai ‘Si Mekanik’ atau ‘Si Pengrajin’.
11. ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging)
ISFJ adalah salah satu tipe kepribadian yang paling umum.
Orang dengan kepribadian ISFJ biasanya dikenal sebagai pribadi yang penuh
perhatian, kehangatan, dan aura positifnya yang bisa membawa ketenangan pada
orang-orang di sekitarnya. Ini sebabnya, pribadi ISFJ dijuluki sebagai ‘Si
Pelindung’.
12. ISFP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving)
Pribadi ISFP biasanya adalah orang yang bisa membuat orang lain nyaman, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain, penuh semangat, dan kreatif. Individu ISFP umumnya juga sangat berbakat dalam dunia seni, seperti menulis lagu, melukis dan lain lain. Oleh sebab itulah, ia dijuluki sebagai ‘Si Seniman’ di antara kepribadian lainnya.
13. INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging)
INFJ atau yang kerap dijuluki sebagai ‘Sang Penasihat’
adalah tipe kepribadian yang paling langka. Pribadi INFJ biasanya sangat
suportif, peka terhadap perasaan orang lain, dan suka menolong. Tidak hanya
itu, ia juga terkenal dengan idealismenya untuk mengubah dunia menjadi tempat
yang lebih baik bagi semua orang.
14. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)
Orang dengan tipe kepribadian INFP biasanya idealis,
perfeksionis, dan memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Ketika terdapat
konflik, pribadi INFP biasanya sangat pandai menjadi mediator untuk menengahi
konflik tersebut. Inilah mengapa pribadi INFP dijuluki sebagai ‘Si Mediator’.
15. INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging)
Pribadi INTJ umumnya adalah individu yang kreatif dan
analitis. Oleh sebab itu, ia sangat pandai membuat strategi dan perencanaan.
Selain itu, individu INTJ biasanya juga memiliki kemampuan untuk menciptakan
berbagai solusi inovatif bagi setiap permasalahan. Maka dari itu, pribadi INTJ
mendapat julukan ‘Si Ahli Strategi’.
16. INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)
Orang dengan kepribadian INTP mendapat julukan ‘Si Logis’ atau ‘Si Pemikir’ tentu karena ia adalah seorang pemikir yang logis, analitis, dan berwawasan luas. Namun, pribadi INTP biasanya tidak menyukai aturan dan perencanaan. Sebaliknya, ia lebih suka memiliki banyak pilihan terhadap suatu hal.
Nah, itulah seputar informasi terkait 16 tipe MBTI alias The Myers Briggs Type Indicator. Jadi,
punya kamu yang mana nih?
Komentar
Posting Komentar